Apabila sebuah benda berada dalam kesetimbangan maka jumlah dari samua yang bekerja pada benda itu harus sama dengan nol. Jadi, untuk benda dalam keadaan setimbang berlaku sigma Fx = 0 dan sigma Fy = 0

Hal ini dikenal sebagai syarat pertama kesetimbangan

Apabila sebuah benda tegar berada dalam kesetimbangan yang disebabkan oleh dua gaya maka kedua gaya itu harus memiliki garis kerja yang sama

Apabila sebuah benda tegar berada dalam kesetimbangan yang disebabkan oleh tiga gaya maka ketiga gaya itu harus berpotongan di titik yang sama

Jika suatu benda berada dalam kesetimbangan karena pengaruh gaya – gaya sebidang maka jumlah torsi terhadap sembarang sumbu sama dengan nol. Hal ini dikenal sebagai syarat kedua kesetimbangan yang secara matematis dapat dinyatakan dengan sigma τ = 0

Suatu benda tegar berada dalam kesetimbangan static apabila jumlah gaya yang bekerja pada benda dan jumlah torsi terhadap sembarang titik sama dengan nol

Jika ada beberapa gaya yang sejajar dengan sumbu y maka garis kerja resultan gaya – gaya itu dapat ditentukan berdasarkan persamaan x = sigma Fi xi / sigma Fi

Titik berat system partikel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan

X = sigma mi xi / sigma mi

Y = sigma mi yi / sigma mi

Kopel adalah pasanagan dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah, dengan garis kerja kedua gaya itu sejajar tetapi tidak berhimpit

Kesetimbangan benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu kesetimbangan stabil, kesetimbangan labil (tidak stabil) dan kesetimbangan netral